Seperti pada musik tradisional Nusantara, musik non
tradisional juga memiliki unsur-unsur dalam bentuk musikalnya. Unsur
tersebut meliputi antara lain:
- Bunyi
Musik adalah merupakan bagian dari bunyi yang enak didengar. Ada tiga elemen dalam bunyi musik yaitu terdiri dari:
1. Pitch
Tinggi
rendah nada dalam bunyi dinamakan pitch. Pitch berkaitan erat dengan
getaran yang dihasilkan dari suara manusia maupun dari alat musik.
Semakin banyak getarannya, semakin tinggi nada yang dihasilkan. Pada
vokal, pitch erat hubungannya dengan intonasi. Intinasi merupakan
kemampuan seseorang untuk menebak / menyanyikan nada dengan tidak fals.
- Dinamik
Dalam
sebuah bentuk karya musik, dinamik mempunyai peranan untuk membuat
sebuah karya semakin hidup. Dalam istilah musik dinamik merupakan suatu
bentuk ilmu gaya yang yang dibuat sehingga menimbulkan keras lembut
pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah karya dengan simbol tertentu.
- Timbre
Timbre
memiliki arti sebagai warna suara. Pada suara manusia maupun alat
musik juga memiliki warna suara yang berbeda-beda. Seperti pada suara
manusia yang setiap individunya dapat menghasilkan karakter yang
berlainan. Karakter perbedaan ini merupakan bentuk dari perbedaan
timbre. Begitu juga alat musik. Sebagai contoh dua alat musik misal
gitar dan piano memiliki warna nada yang sangat berbeda secara
karakternya.
- Media
Bentuk
suatu karya musik pasti berhubungan dengan media. Baik menggunakan
media yang dihasilkan dari suara manusia maupun media instrumen / alat
musik. Fungsi media adalah sebagai bentuk untuk menampilakan suatu
karya baik dari media vokal manusia, media permainan alat musik, maupun
kombinasi vokal dengan alat musik
- Ritme
Irama sebuah lagu berhubungan erat dengan beat (ketukan), metrum (tanda birama), dan tempo (cepat lambat).
- Bea
Dalam
musik, beat merupakan lamanya suatu nada dinyanyikan atau dibunyikan.
Lamanya nada dinyanyikan atau dibunyikan ini ddihitung dengan satuan
ketuk. Dengan satuan ketuk, nada dapat diketahui berapa lama
dinyanyikan atau dibunyikan.
- Metrum
Irama
adalah alunan-alunan dalam lagu yang dimainkan secara teratur sehingga
membentuk suatu pola tertentu. Pola irama dikelompokkan berdasarkan
ketukannya menjadi beberapa unit hitungan. Pengelompokkan beberapa unit
hitungan ini sering disebut birama.
- Tempo
Secara
sederhana, tempo adalah kecepatan lagu, yaitu banyaknya ketukan (beat)
dalam satu menitnya. Ukuran kecepatan lagu adalah dengan Metronom
Maelzel ( M.M.)
- Notasi
Dalam
musik, setiap nada dilambangkan dengan bentuk not. Not-not ini
berfungsi sebagai dokumentasi para komposer sehingga dapat dibaca dan
dimainkan. Sebagai lambang musik, not dapat dituliskan dengan not angka
maupun not balok
- Melodi
Melodi
merupakan rangkaian dari nada-nada yang tersusun secara berurutan
sehingga tinggi rendahnya diketahui. Melodi sebuah lagu dapat tersusun
secara mendatar, naik, maupun turun.
- Harmoni
Harmoni
merupakan hubungan antara sebuah nada dengan nada yang lainnya. Dapat
disimpulkan, Harmoni adalah keselarasan berbagai bunyi yang terkandung
dalam sebuah karya musik. Harmoni meliuti interval dan akor.
- Interval
Setiap
nada memiliki jarak yang berbeda-beda dalam tangga nada. Perbedaan
jarak ini dinamakan Interval. Perbedaan tinggi rendah nada dalam
interval karena didasarkan atas perbandingan frekuensinya.
- Akor
Akor
adalah susunan yang minimal terdiri dari tiga nada yang dibunyikan
secara serempak / bersamaan hingga menghasilkan suara yang harmonis.
Akor dapat digunakan dengan instrumen tertentu seperti gitar maupun
piano untuk mengiringi seorang penyanyi.
- Tonalitas
- Tekstur
- Monofon adalah suara tunggal.
- Polifon adalah bentuk beberapa melodi yang dinyanyikan secara bersama. Bentuk polifon dapat dijumpai pada pembagian suara dalam paduan suara.
- Homofon adalah merupakan bentuk musik yang terdiri dari banyak suara, yang dimainkan sehingga menghasilkan suatu bentuk komposisi karya yang menarik.
- Gaya Musik
Istilah
gaya musik mengacu pada cara penyajian melodi dari komposisi lagu.
Bentuk gaya musik antaralain seperti Staccato (cara memainkan /
menyanyikan terputus-putus), Legato / Legatura (cara menyanyikan /
memainkan dengan menyambung tidak sampai terputus), Sforzando
(bertekanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar