Translate

Selasa, 09 September 2014

DASAR-DASAR MEMBUAT ARANSEMEN UNTUK GITAR TUNGGAL

          Masukkan efek perkusi. Pada tubuh gitar, ada beberapa bagian yang bila dipukul bisa menghasilkan suara-suara berbeda. Juga ada beberapa teknik menciptakan efek perkusi pada senar yang bisa dicoba. Efek perkusi biasanya menarik perhatian penonton.
         Tepuk tangan, jentikan jari, hentakan kaki,  bahkan siulan, dan bebunyian lain dari mulut juga dapat dimanfaatkan untuk menambah daya tarik aransemen.

"MODAL"  YANG  DIPERLUKAN
          Untuk membuat aransemen pada instrumen tunggal, ada beberapa  "modal" dasar yang kita perlukan:
          (1) Tahu semua chord dan juga scale-scale pokok pada instrumen yang kita mainkan. Setidaknya mayor, minor, dan dominant 7th. Akan lebih menguntungkan bila kita juga kenal chord-chord yang lebih kompleks seperti mayor/minor 7, 11, 13, dan sebagainya.
          (2) Memiliki bekal teknik yang memadai untuk bisa memainkan aransemen tersebut. Teknik memang bukan segalanya, namun ia merupakan medium atau "kendaraan" yang bisa mengantar ke tujuan kita, yakni menghasilkan aransemen/musik yang baik dan asyik didengar.
          (3) Kenal, atau lebih bagus lagi sering menyimak berbagai genre musik. Baik itu dari musik tradisi, musik klasik, hingga aneka jenis musik industri.  Tontonlah macam-macam konser musik. Dengar dan pelajari aransemen-aransemen orang lain.
          (4) Meningkatkan terus pengetahuan dan wawasan musik. Untuk itu, ada banyak buku yang mesti dipelajari (teknik, teori musik) dan juga partitur serta rekaman musik yang mesti kita dengar (ada banyak sekali jenis musik di dunia ini yang mungkin sampai detik ini kita belum pernah mendengarnya). Manfaatkan internet untuk memelajari semua itu. Baik lewat e-book, artikel, hingga rekaman audio dan video.
          Semoga catatan ini dapat memotivasi lebih banyak gitaris solo akustik membuat aransemen karya sendiri dan bukan sekadar menirukan permainan gitaris2 luar. Menirukan sangat baik karena kita bisa mengenali dan emmelajari teknik-teknik maupun gaya musik yang mereka gunakan. Meniru adalah proses belajar yang sangat dianjurkan. Namun pada akhirnya jika kita serius hendak menjadi gitaris, tentu harus memiliki karya sendiri. Lebih bagus lagi jika karya-karya itu memiliki ciri khas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar