Sejarah Musik Gospel
Musik gospel adalah musik religius yang pertama kali
diperdengarkan di gereja Afro-Amerika pada 1930-an dan dibawakan oleh
orang-orang dari ras negro atau kulit hitam di Amerika. Gospel kemudian pecah
menjadi dua aliran, black gospel(gospel asli) yang
dibawakan oleh orang-orang dari ras kulit hitam dan white
gospel oleh
orang-orang ras kulit putih, karena kultur diskriminatif pada perbedaan ras
yang sangat kental di Amerika saat itu.
Orang kulit putih menciptakan white gospeldengan memadukan black
gospel dengan musik
religius asli yang biasa diperdengarkan di gereja-gereja orang kulit putih di
Amerika Selatan. Pemisahan aliran berdampak pada munculnya perbedaan antara
cara menyanyikannya. Ketika pertentangan dua kubu agak memudar dalam puluhan
tahun kemudian, masih terdapat cara menyanyikan gospel yang berbeda di gereja
ras kulit putih dan hitam di Amerika.
Beberapa artis black gospel seperti Mahalia Jackson, memilih untuk
membawakan gospel yang sudah dikombinasi dengan aliran musik lainnya agar lebih easy
listeningseperti yang dilakukan oleh Golden Gate Quartet dan Clara
War. Dua kelompok vokal itu bahkan berani membawakan tembang-tembang gospel di
luar lingkungan gereja, misalnya di klab malam, yang diikuti oleh Jordanares,
Al Green, dan Solomon Burke, meski akhirnya menimbulkan kontroversi.
Meski masih terjadi diskriminasi ras termasuk terjadi pada
aliran musik gospel, musik ini berkembang pesat di seluruh dunia termasuk di Australia. Paduan suara seperti The
Elementals dan Jonah & The Whalers banyak membawakan tembang gospel di
beberapa festival seperti Festival Musik Gospel Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar