1. Yovie Widianto

Hitmaker kelahiran 21 Januari 1968 ini unggul dalam menuturkan narasi cinta dalam karya- karyanya.Konon kabarnya hampir setiap lagu yang ditulisnya berdasarkan cerita nyata.Tapi yang jelas lagu-lagu karya Yovie banyak meluluhkan rasa pendengarnya, entah itu saat dibawakan bersama kelompoknya Kahitna atau Yovie and The Nuno maupun yang dinyanyikan banyak penyanyi mulai dari Ruth Sahanaya, Dea Mirella,Chrisye,Glenn Fredly,Audy,Rio Febrian,Hedi Yunus,Yana Julio,Pinkan Mambo,Rida Sita Dewi,Lingua,Astrid ,Bening,Monita Tahalea,Delon,Ihsan hingga Rossa.
David
Foster adalah pemusik yang banyak mengilhami Yovie Widianto saat mulai
memilih berkarir di dunia musik pop pada tahun 1986.Menurut Yovie,David
Foster itu memiliki kepekaan luarbiasa dalam menulis lagu serta saat
menjadi produser musik. Disamping itu Yovie pun mengakui banyak meraup
ilmu musik pada Elfa Secioria.Tahun 2005, Yovie Widoanto merilis album A Portrait of Yovie, kumpulan lagu-lagu terbaiknya yang dibawakan oleh berbagai penyanyi sohor dengan berbagai karakter.Album ini memang mengacu pada gagasan yang dilakukan David Foster.
2. Glenn Fredly

Glenn
Fredly masih ingat betul dimana dan kapan saat dia mendapat ilham untuk
menulis lagu. “Waktu itu saya lagi di rumah petakan saya sendiri di
kawasan Dapur Susu. Temen-temen saya lagi pada pergi.Lalu saya duduk di depan piano.Jari
jari saya mulai mengetuk-ngetuk tuts piano berulang-ulang dan eh saya
menemukan introduksi .Dan akhirnya jadilah lagu “Januari” “ tutur Glenn
Fredly tentang lagu yang mengangkat popularitasnya dalam industri musik.Lagu
“Januari” yang kemudian menjadi hits besar itu akhirnya menjadi lagu
unggulan dari albumnya bertajuk “Selamat Pagi Dunia” (2003). Album solo
Glenn Fredly yang ketiga itu memang banyak menghasilkan hits seperti
“Sekali Ini Saja” dan “Belum Saatnya (Berpisah).Bahkan ketika album ini
dirilis dalam bentuk repackage,masih menghasilkan hits sepertiSedih Tak
Berujung dan Akhir Cerita Cinta.Sejak
itu Glenn Fredly menjadi sosok singer/songwriter yang memiliki banyak
penggemar.Selain memiliki suara yang berkarakter dan ekspresif, Glenn
Fredly yang lahir 30 September 1975 bisa dianggap terampil menjalin
nada dengan lirik-lirik romansa yang romantik. Glenn Fredly pun menulis
lagu untuk penyanyi lain juga mulai dari Joy Tobing,Pasto hingga Fariz
RM.
3. Ikang Fawzi

Sebetulnya Ikang Fawzi awal karirnya di dunia musik bukan sebagai penyanyi tapi seortang drummer dan penulis lagu.Tahun 1979 salah satu lagu karya Ikang bertajuk “Cahaya Kencana” berhasil menjadi finalis Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors.Ketika lagu tersebut akan direkam dalam album yang diberi judul Dasa Tembang Tercantik 1979, pihak Prambors lalu memilih penyanyi rock Achmad Albar sebagai penyanyinya.”Saya gembira dan bangga, karena Achmad Albar adalah penyanyi rock idola saya “ tutur lelaki kelahiran 23 Oktober 1959 dengan nama Achmad Zulfikar Fawzi.Ikang kemudian menulis lagu untuk beberapa penyanyi diantaranya Louise Hutauruk,Candra Darusman dan Raidy Noor. Bersama Addie MS dan Raidy Noor sahabatnya saat tergabung dalam Vokal Grup SMA 3 Setiabudi Jakarta,Ikang lalu membentuk band dengan nama AIR di tahun 1979.Di tahun 1982 AIR berubah nama menjadi Staff dan merilis album di tahun 1981.”Nah di band Staff itulah saya mulai memberanikan diri tampil sebagai penyanyi” cerita Ikang lagi. Di tahun 1985 barulah Ikang terjun sebagai penyanyi solo dengan merilis album “Selamat Malam”.Dalam album-album solonya,Ikang hampir menulis semua lagu-lagunya.
4. Bebi Romeo

Di
akhir 90an hingga masuk ke era 2000an nama Bebi Romeo adalah hitmaker
yang paling banyak dicari para penyanyi yang ingin membawakan lagu-lagu
karya Bebi yang saat itu memang bertebaran sebagai hits mulai dari “Bunga Terakhir” yang dinyanyikannya sendiri bersama bandnya Romeo hingga “Mencintaimu” yang dipopulerkan Kris Dayanti,Selamat Jalan Kekasih (Rita Effendy),Perbedaan (Ari Lasso) serta “Andai Aku Bisa”
yang dinyanyikan oleh Chrisye di tahun 2001.Nama Bebi Romeo kembali
jadi jaminan sukses ketika di tahun 2007 lagu karya ciptanya “Bukan Cinta Biasa” mengangkat ketenaran penyanyi pendatang baru Afgan.
Karir
musik lelaki kelahiran 6 September 1974 dengan nama lengkap Virdy
Megananda ini dalam industri musik Indonesia bermula ketika membentuk
kelompok Bima yang hanya sempat merilis satu album bertajuk “Sebuah
Awal” (1997).Dua tahun kemudian Bebi bersama Bimo dan Yudha membentuk
band Romeo yang menghasilkan 3 album “Romeo (1999),”Wanita” (2002) dan
“Lelaki Untukmu” (2006) \
5. Rhoma Irama

Rhoma
Irama adalah sosok pemusik pembaharu dalam musik dangdut diantaranya
memasukkan elemen rock dalam sajian musiknya sejak tahun 1974 lewat hits
terbesarnya Begadang.Sekitar 700 lagu telah ditulis Rhoma Irama
dari kurun waktu 1970 hingga saat sekarang ini. Menurut William H.
Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, Amerika Serikat yang
meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada
masyarakat dalam telaah ilmiah bertajuk “Rhoma Irama and the Dangdut Style : Aspects of Contemporary Indonesia Popular Culture” pada tahun 1982, menulis : Since
much of Oma songwriting was leading in escapably toward both
storytelling and moralizing, he was naturally intrigued with the notion
of integrating story line more closely with the music, and making of the
whole something
more “serious.”.Pesan moral serta kritik sosial memang banyak ditemui dalam lirik-lirik lagu karya Rhoma Irama seperti “Begadang”,”Darah Muda”,”Hak Azasi”,”,Adu Domna”,”Rupiah”,”Judi” dan masih sederet lagu-lagu lainnya.Namun Rhoma juga piawai menulis lagu bertema romansa seperti “Kegagalan Cinta”,”Syahdu”,”Bahtera Cinta” maupun “Dawai Asmara”.
more “serious.”.Pesan moral serta kritik sosial memang banyak ditemui dalam lirik-lirik lagu karya Rhoma Irama seperti “Begadang”,”Darah Muda”,”Hak Azasi”,”,Adu Domna”,”Rupiah”,”Judi” dan masih sederet lagu-lagu lainnya.Namun Rhoma juga piawai menulis lagu bertema romansa seperti “Kegagalan Cinta”,”Syahdu”,”Bahtera Cinta” maupun “Dawai Asmara”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar